Empat Tahun Terminal Mubazir

BINTUHAN,BE- Kondisi Terminal Inpres Bintuhan Kabupaten Kaur, saat ini memprihatinkan. Sebab, hingga saat ini, terminal tersebut tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Parahnya lagi, semua fasilitas sudah mulai rusak karena usia. Juga penuh dengan ilalang dan sampah. “Para sopir lebih memilih menunggu penumpang di belakang pasar impres, tanpa masuk ke dalam terminal. Meskipun pendapatan tidak menentu setiap hari pihak terminal juga memberikan setoran retribusi pada Dinas Perhubungan,”ujar Kepala Terminal Inpres Ujang Gofar kepada BE kemarin. Ujang mengatakan, terminal Inpres ini sudah 4 tahun lebih lebih tidak difungsikan dengan baik. Bahkan, terminal di Inpres saat ini  menjadi tempat belajar anak PAUD dan pembuangan sampah oleh warga sekitar. “Miskipun tidak adalai kendaraan yang masuk kedalam terminal, masih kami bersihkan sedikit-dikit. Kami bingung sekarang terminal ini mati suri dan dijadikan anak PAUD belajar,”ujarnya. Dia menambahkan, ia  sangat berharap kepedulian dari terkait. Sebab, potensi di Terminal Bintuhan masih bagus. Karena itu, dia menyarankan agar dinas terkait mau menjemput bola untuk bersama-sama memikirkan yang terbaik. ”Sebab, potensi di sini masih besar, tinggal bagaimana dinas terkait melakukan evaluasi. Bagaimana kondisi di lapangan, apakah petugasnya yang tidak ada atau tidak giat. Ini kan aset daerah, jadi ini wajib dirawat,”harapnya.(618)

Sumber: